Contoh Pidato

Om Swastyastu ,

Kepada yang terhormat Ibu Eni Purnamaningrum selaku kepala SMPN 1 Denpasar,
Yang saya hormati Bapak, Ibu dan staf TU
Yang saya sayangi teman-teman semua
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya kita bisa berkumpul disini guna memperingati hari sumpah pemuda siang ini.

Hadirin yang saya hormati
Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya menyampaikan sedikit uraian tentang terlupakannya arti “Bulan Bahasa” di hari sumpah pemuda masa kini. Hal ini dikarenakan banyak kalangan muda yang sudah melupakan arti dari “Bulan Bahasa” itu sendiri.

Di hari sumpah pemuda yang merupakan hasil perjuangan para pemuda di masa lampau dalam mempersatukan seluruh bangsa Indonesia yang saat itu dilanda perpecahan karena adanya perang.

Namun para pemuda masa kini malah gampang melupakan arti penting sumpah pemuda dan bulan bahasa karena adanya kemajuan teknologi di era globalisasi ini.

Para pemuda sekarang sudah melupakan arti penting dari 3 isi sumpah pemuda dan pemaknaan bahasa yang telah mempersatukan tanah air, bangsa dan bahasa persatuan. Padahal bila dilihat dari segi sejarah, pada pemuda masa lalu bersusah payah mempersatukan bangsa, tapi apa yang dibalas pemuda masa kini? Mereka malah seenaknya melupakan dengan melakukan bentrok antar pelajar.

Beberapa dari pulau Indonesia sudah diakui dan bahkan dijual di salah satu situs internet, padahal arti sumpah pemuda pertama  “kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia”. Harusnya para pemuda Indonesia mempertahankan tanah airnya.

Saat ini banyak bentrokan antar pelajar. Padahal makna dari sumpah pemuda kedua “kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia” yang seharusnya tetap bersatu.

Bahkan pada suku di pedalaman belum mengenal bahasa pemersatu bangsa yaitu bahasa Indonesia, padahal arti ketiga sumpah pemuda “kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”, mereka tidak mengenal karena mereka tidak bias terhubung dengan dunia luar dan sulit belajar. Seharusnya pemerintah setempat mau menyelesaikan permasalahan ini.

Dalam hal ini marilah kita belajar dari kejadian-kejadian yang sudah saya sampaikan tadi dan lebih mengingat arti sumpah pemuda dan makna dari sebuah bahasa, serta perjuangan pemuda masa lalu.

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf bila ada kesalahan. Atas kehadirannya saya ucapkan terima kasih.

Om Çantih, Çantih, Çantih, Om